bima sakti
Kita semua pasti tahu planet bumi yang kita tempati ini berada dalam satu tata surya dan tata surya tersebut berada dalam satu galaksi yang bernama Galaksi Bima Sakti. Jika kita memperhatikan dengan seksama di seluruh jagat raya ini ternyata tidak hanya galaksi bima sakti yang ada di jagat raya ini, ada yang namanya Galaksi Andromeda, Galaksi Bode, Galaksi Cartwheel dan masih banyak lagi, selengkapnya ada di sini. Seperti kita tahu satu galaksi ukurannya sangat sangat besar, dan jika dilihat dengan seksama lagi tata surya kita ini, ternyata bumi tidak lebih dari ukuran satu butir pasir yang ada di pantai :nerd .
Coba teman – teman bayangkan bumi seperti satu butir pasir di pantai dan kita sebagai penghuni bumi merupakan bagian kecil dari satu butir pasir tadi. Subhanallah…ternyata kita sangat sangat kecil, dan hanya DIA lah yang MAHA BESAR. Karena hanya DIA yang bisa mengatur alam yang sedemikian luas ini, tapi mata-NYA tidak pernah luput dari apapun yang kita kerjakan. Jika kita coba saja melihat galaksi bima sakti ini dengan alat paling canggihpun, saya jamin bumi tidak akan bisa terlihat.
Mungkin teman – teman sudah membayangkannya, lalu pertanyaannya kenapa masih saja ada rasa sombong, angkuh, paling berkuasa dan sikap – sikap seperti itu di dalam hati kita..? Padahal kita begitu kecil di mata-NYA dan hanya DIA lah satu – satunya yang MAHA BESAR.
Melewati postingan saya kali ini saya mengajak diri saya sendiri sekaligus teman – teman untuk kembali merenungkan siapa kita sebenarnya dan kemudian kita mulai memperbaiki diri kita lagi sebelum waktu kita tiba :) .
Menurut bentuknya galaksi dibagi menjadi empat yaitu galaksi berbentuk spiral, elips, tak beraturan, dan spiral berpalang.
1) Galaksi spiral merupakan tipe galaksi yang paling umum dikenal. Bagian utama galaksi spiral adalah halo, bidang galaksi (lengan spiral), dan bulge (bagian pusat galaksi yang menonjol). Contoh galaksi tipe ini adalah galaksi Bima Sakti dan galaksi Andromeda.


2) Galaksi elips, sesuai dengan namanya penampakannya seperti elips, tetapi bentuk sebenarnya belum diketahui. Contoh galaksi tipe elips adalah galaksi M87, yaitu galaksi elips raksasa yang terdapat di Rasi Virgo.

3) Galaksi tak beraturan, adalah tipe galaksi yang tidak simetri dan tidak memiliki bentuk khusus. Anggota dari galaksi ini terdiri atas bintang-bintang tua dan bintang-bintang muda. Contoh dari galaksi tipe ini adalah Awan Magellan Besar dan Awan Magellan Kecil, dua buah galaksi yang letaknya paling dekat dengan galaksi Bima Sakti.

4) Bentuk spiral berpalang, galaksi ini memiliki lengan-lengan spiral keluar dari bagian ujung suatu pusat, kira-kira 18% dari jumlah galaksi merupakan spiral-spiral ataupun spiral-spiral yang terpotong.

Galaksi mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.
1) Galaksi-galaksi terlihat di luar jalur bintang Kali S
erayu, sejauh ratusan ribu, bahkan jutaan tahun cahaya dari matahari.
2) Galaksi-galaksi mempunyai cahaya sendiri, bukan cahaya fluorescensi (cahaya pantulan).
3) Galaksi-galaksi mempunyai bentuk tertentu, yang selalu mempunyai inti yang bercahaya di pusatnya, sehingga mudah untuk dikenali.
4) Jarak antargalaksi jutaan tahun cahaya.


Bulan Januari 2001, fisikawan yang terkenal dari Universitas St. Andrew yakni Nel Ryan Harther mengumumkan bahwa ia dan peneliti Inggris lainnya akan menciptakan sebuah lubang hitam di ruang laboratorium, ketika itu tidak ada yang merasa terkejut terhadap hal demikian. Namun, beberapa hari yang lalu sebuah harian di Rusia mengumumkan ramalan ilmuwannya bahwa lubang hitam tidak saja dapat dibuat dalam ruang laboratorium, bahkan 50 tahun kemudian, ledakan lubang hitam yang mempunyai energi mahadahsyat akan membuat bom atom yang mengerikan manusia sekarang juga terbukti lebih buruk, menjadi pediatri yang tidak patut dipersoalkan.
Pertimbangan manusia menciptakan lubang hitam sebenarnya paling awal abad ke-20 tahun 80-an dikemukakan oleh Profesor William Anroe dari Universitas British, Columbia, ia berpendapat, bahwa manifestasi gelombang suara dalam zat cair dengan manifestasi cahaya dalam lubang hitam sangat mirip, jika membuat kecepatan cairan melampaui kecepatan bunyi, maka pada kenyataannya telah membentuk sebuah gejala lubang hitam buatan dalam cairan tersebut. Sekalipun demikian, Dr. Ryan Harther berencana bahwa lubang hitam buatan yang tercipta oleh karena kekurangan gravitasi yang cukup, selain cahaya, mereka tidak dapat menelan semua benda yang ada di sekeliling seperti lubang hitam yang sebenarnya.


Sebaliknya, ilmuwan Rusia Alexander Delofmankov malah berpendapat, bahwa lubang hitam alam semesta sesungguhnya yang dapat menelan segala benda juga dapat secara keseluruhan “menciptakannya” melalui ruang laboratorium: Sebuah lubang hitam yang berukuran inti atom, energinya akan melampaui sebuah pabrik nuklir. Jika manusia, pada suatu hari nanti benar-benar menciptakan bom lubang hitam, maka energi yang ditimbulkan sebuah bom lubang hitam setelah meledak, akan setara dengan ledakan bom atom yang tak terhingga kelipatannya secara bersamaan, paling tidak ia dapat mengakibatkan kematian 1 miliar jiwa.


Bagi mayoritas orang, lubang hitam yang menakutkan adalah hal yang sangat jauh di alam semesta, masih sangat jauh meninggalkan kita. Namun, Delofmankov berpendapat, sebenarnya kerabat kecil lubang hitam alam semesta –lubang hitam mini ada di mana-mana di atas bumi, bahkan mendatangkan sejumlah besar masalah dan bencana pada manusia. Beberapa ilmuwan Rusia menganggap, bahwa beberapa fenomena misterius di atas bumi berhubungan dengan lubang hitam mini, seperti misalnya letusan gunung berapi, energi dan panas gunung berapi selalu merapat di tempat tertentu di atas bumi, lagi pula tak kunjung habis. Beberapa ilmuwan bahkan curiga, bahwasannya adalah energi mataharilah yang telah menyampaikannya ke tempat yang dalam di bumi melalui lubang hitam. Sebelum ini, beberapa fisikawan mengenali bahwa di atas matahari tidak hanya terdapat energi nuklir, bahkan ada lubang hitam mini, lagi pula setiap bagian dalam planet mungkin terdapat lubang hitam mini. (erabaru.net)*